Manusia

-Tssahh, Manusia.

Malam mengudara, Menari di atas kepala,
Seluruh mata tertutup tanpa ada kata, 
Riuh riak mengalun menjadi titik suara,
Dingin melilit lalu menusuk setiap rongga.

Disaat manusia terlelap dalam mimpi indahnya,
Anak manusia terbangun pada sepertiganya,
Mengikuti cahaya lalu mambasuh muka,
Tangan, 
telinga, 
kaki, 
dan tak lupa kepala,
Mengangkat takbir dua rakaat penuh percaya.

Lalu duduk termenung bergelar sajadah,
Bersimpuh tangan menengadah,
Terpanjat do'a dari bibirnya yang pasrah,
Sebab tak ada lagi selain kata menyerah.

Diantara kata tersemat nama orang tua dan dia, 
Tanpa ragu menginginkan agar selalu sehat dan bahagia.
Berharap semuanya cukup menjadi rahasia,
Kemudian tangannya membasuh muka, 
lalu diiringi kata

Aamiin..

Diikuti ribuan malaikat yang hadir disisinya.

-Tssahh, Manusia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Namamu

Berkemas, Bergegas, Berbahagialah.

Menjadi Angin