Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Berkemas, Bergegas, Berbahagialah.

Gambar
  Pada kopi berseduhkan gula, Yang beradu sengit dalam pahitnya. Berkemaslah. Saat harapan berwujudkan cita, Menguap menjelma angan bersama pelita, Masa lalu yang tak lagi ingin bercerita, Yang akan datang menjadi buta, Dan kau yang kuat walau terguyur derita, Bergegaslah. Sudah saatnya bergerak, Walau kaki telah menjadi kerak, Pikiran dan hati yang telah lama berjarak, Namun raga telah ingin beranjak. Sudah saatnya membuang lelah, Pada hidup yang dipenuhi resah, Membuangnya jauh ke entah-berentah, Bersama apa yang kau sebut keluh kesah. Sudah saatnya pergi, Membawa kecewa yang telah memenuhi hati, Mengukirnya sebagai sebuah prasasti, Yang bila kau rindu suatu hari nanti, Memaknainya sebagai sesuatu yang sangat berarti. Pergilah. Hidup hanyalah sekali, Juga kesempatan tak datang dua kali, Apakah kau ingin jatuh berulang kali?, Atau kecewa berkali-kali?, Hatimu juga layak dicintai. Maka berbahagialah!. -Tssahh, Berkemas, bergegas, Berbahagialah.

Namamu

Gambar
 Namamu tertinggal di kepalaku, Berlari di dalam pikiranku, Hinggap di pelupuk mataku, Berhembus disetiap napasku, Mengalir disetiap inci pembuluh darahku, Mengalun dalam langkah kakiku, Melayang di mimpiku, Dan terucap disetiap do'a-do'aku. -Tssahh, Namamu.

Manusia

Gambar
-Tssahh, Manusia. Malam mengudara, Menari di atas kepala, Seluruh mata tertutup tanpa ada kata,  Riuh riak mengalun menjadi titik suara, Dingin melilit lalu menusuk setiap rongga. Disaat manusia terlelap dalam mimpi indahnya, Anak manusia terbangun pada sepertiganya, Mengikuti cahaya lalu mambasuh muka, Tangan,  telinga,  kaki,  dan tak lupa kepala, Mengangkat takbir dua rakaat penuh percaya. Lalu duduk termenung bergelar sajadah, Bersimpuh tangan menengadah, Terpanjat do'a dari bibirnya yang pasrah, Sebab tak ada lagi selain kata menyerah. Diantara kata tersemat nama orang tua dan dia,  Tanpa ragu menginginkan agar selalu sehat dan bahagia. Berharap semuanya cukup menjadi rahasia, Kemudian tangannya membasuh muka,  lalu diiringi kata Aamiin.. Diikuti ribuan malaikat yang hadir disisinya. -Tssahh, Manusia.